Catatan penerjemah: Pidato CEO Tether Paolo Ardoino di Bitcoin 2025 mungkin tidak "dibombardir data" atau "gila konsep" seperti eksekutif Web3 tradisional, tetapi secara mengejutkan nyata, jelas, dan bahkan sedikit humor hitam. Dia menyamakan Bitcoin dengan idola masa kecilnya "Wukong", menyebut emas "Nature's Bitcoin", dan menekankan estetika arsitektur peer-to-peer sambil mengeluh tentang kunci API, dan dengan santai membuang frasa: "Kami adalah salah satu penambang Bitcoin terbesar di dunia." Keynote Paolo Ardoino lebih merupakan ekspresi keyakinan teknis daripada roadshow perusahaan – Tether mencoba memperluas batas-batas stablecoin ke dalam sistem infrastruktur yang diintermediasi, termasuk mata uang (USDT), patokan nilai (BTC), komunikasi (Keet), platform cerdas (KUBA), dan bahkan bagaimana identitas dan kedaulatan dibangun.
Akhirnya, mengutip salah satu kata-katanya untuk menutup: "Awan bukan teman kita. Bitcoin, itulah yang sebenarnya."
Catatan: Dalam menerjemahkan pidato ini, kami berusaha mempertahankan sudut pandang orang pertama dan nuansa asli, sambil merujuk pada naskah bahasa Inggris untuk melakukan penyempurnaan dan penyesuaian pada beberapa kalimat.
Berikut adalah teks lengkap pidato Paolo Ardoino:
Mendukung Bitcoin adalah hal yang sangat menggembirakan. Saya sangat menyukainya. Mohon semua orang untuk lebih memperhatikannya.
Pada pidato hari ini, saya ingin memulai dari gambar ini. Ini adalah gambar favorit saya. Ini menunjukkan perasaan saya tentang Bitcoin: Bitcoin seperti Wukong. Saya lahir di tahun 80-an, "Dragon Ball" adalah bagian dari kenangan masa kecil saya, dan Bitcoin adalah teman kuat itu. Sementara Tether, seperti teman lain dalam perjalanan—kekuatan mungkin tidak begitu besar, tetapi selalu dapat diandalkan dan penting.
Tether perusahaan ini mulai dari nol pada tahun 2014 dan menciptakan stablecoin pertama di dunia—USDT. Kami selalu berusaha untuk menciptakan produk yang benar-benar dibutuhkan orang. Baru saja, saya memperbarui data slide karena pagi ini, ukuran aset kami baru saja melampaui 153 miliar dolar. Ini adalah kemajuan yang tidak kami perkirakan saat menyiapkan slide dua hari yang lalu.
Saya ingin menceritakan sebuah momen yang sangat mengesankan bagi saya, yaitu saat pandemi terjadi. Sebelum itu, Tether terutama digunakan sebagai media untuk perdagangan cryptocurrency. Namun, sejak pandemi dimulai, ia dengan cepat bertransformasi menjadi "dolar digital" yang digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, menjadi bagian dari kehidupan mereka.
Yang lebih penting, sejak tahun 2022, kami bahkan tidak memiliki tim pemasaran resmi. Jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa pertumbuhan ini dicapai karena "operasi yang baik" atau "iklan yang cerdik". Faktanya adalah: ketika Anda menciptakan produk yang benar-benar dibutuhkan orang, itu akan tumbuh secara alami, dan akan menyebar melalui dari mulut ke mulut.
Beberapa data yang mungkin menarik bagi semua orang: Tahun lalu kami mencapai laba sebesar 13 miliar dolar. Saat ini kami memegang lebih dari 120 miliar dolar obligasi pemerintah AS. Selain itu, kami juga telah mulai berinvestasi besar-besaran dalam Bitcoin. Sebagai perusahaan, kami sudah memiliki lebih dari 100 ribu Bitcoin.
Kami juga memiliki sekitar 50 ton emas. Ya, saya tahu banyak pendukung Bitcoin tidak terlalu menyukai emas, bahkan enggan membicarakannya, seolah-olah emas akan mengancam posisi Bitcoin. Tapi saya tidak berpikir begitu. Bitcoin sempurna, sementara emas tidak sempurna, itu tidak bersaing dengan Bitcoin, itu bersaing dengan mata uang fiat.
Saya pribadi merasa bahwa emas hampir dapat dianggap sebagai "Bitcoin primitif" di alam. Sedangkan Bitcoin adalah "emas digital" yang kami ciptakan. Kami memiliki sekitar 420 juta pengguna di pasar berkembang dan negara berkembang, yang menyumbang 62% dari volume perdagangan terdesentralisasi. Yang lebih berarti, sekitar 35% pengguna USDT menggunakan ini sebagai rekening tabungan—karena mereka tinggal di negara seperti Turki, Argentina, dan Vietnam, di mana mata uang lokal terdevaluasi dengan cepat, mereka hanya bisa memilih untuk menabung dalam dolar, dan USDT adalah pilihan paling realistis mereka.
Bagaimana saya memandang Tether? Saya pikir itu adalah perusahaan yang kontras dengan perusahaan teknologi tradisional dan institusi keuangan. Perusahaan keuangan dan raksasa teknologi sering bergantung pada banyak perantara: perantara keuangan mengenakan biaya dari setiap transaksi kita, sementara raksasa teknologi mengendalikan data kita. Ini pada dasarnya adalah hal yang sama: kita kehilangan kedaulatan dalam hal uang dan data.
Tujuan Tether adalah menyediakan alat melalui teknologi untuk membantu orang bebas dari perantara ini dan mencapai kedaulatan individu yang sebenarnya.
Kami adalah perusahaan yang lahir dari Bitcoin. Semua orang di perusahaan menyukai Bitcoin. Kami berbasis di El Salvador, tanah Bitcoin. Setelah 20 tahun gangsterisme dan kekerasan, negara telah berubah di bawah kepemimpinan presiden yang berani. Politisi benar-benar dapat membuat perbedaan, dan kami melihat perubahan serupa di Amerika Serikat: semakin banyak politisi mulai memahami pentingnya Bitcoin bagi negara, bagi dunia.
Salah satu hal yang kami banggakan adalah bahwa kami tidak hanya membeli Bitcoin, tetapi juga terlibat dalam penambangan sendiri. Ya, pada akhir tahun ini, kami mungkin akan menjadi perusahaan penambangan Bitcoin terbesar di dunia - melebihi semua perusahaan publik.
Banyak orang akan bertanya: Anda sudah memiliki begitu banyak Bitcoin, mengapa masih harus menambang? Jawabannya adalah: Penambangan Bitcoin adalah cara untuk melindungi aset kami sendiri. Kami bukan hanya pemegang Bitcoin, tetapi juga peserta dalam keamanan jaringan. Kami menggunakan kekuatan komputasi kami sendiri untuk melindungi keamanan jaringan ini.
Kami juga sedang mendorong pembangunan infrastruktur, seperti meluncurkan WDK (Wallet Development Kit), untuk membantu setiap perusahaan, aplikasi, situs web, dan AI Agent mengakses dompet Bitcoin yang tidak dikelola. Saya tidak percaya bahwa AI Agent di masa depan harus terhubung ke layanan terkelola melalui API, melainkan harus memiliki dompet independen sendiri, dapat diberikan aset, dan melaksanakan tugas untuk manusia, bukan terikat oleh aturan perusahaan tertentu.
Baru-baru ini kami merilis platform AI kami sendiri, KUBA, yang terinspirasi oleh cerita pendek Asimov tahun 1956 The Last Question. Pertanyaan yang ingin kita jawab adalah, "Bagaimana kita membalikkan entropi alam semesta?" Dengan fokus pada inferensi lokal, platform ini berfungsi di perangkat apa pun, mulai dari Android seharga $30 di Afrika hingga server berkinerja tinggi. Kami ingin menciptakan AI yang terdesentralisasi, kecerdasan yang melayani masyarakat, bukan alat untuk mengekstrak data pengguna dan menghasilkan keuntungan bagi bisnis.
Kami juga telah berinvestasi di jaringan Plan B, sebagai pendukung terbesar. Meskipun "Plan B" memiliki arti lain di Amerika Serikat (tertawa), kami memberinya makna baru: ketika Plan A gagal, setiap orang harus memiliki Plan B mereka sendiri—kemampuan untuk memiliki kedaulatan mata uang dan kedaulatan teknologi komunikasi.
Kami juga bekerja sama dengan universitas di seluruh dunia melalui program pendidikan Tether untuk mempopulerkan pendidikan Bitcoin; berinvestasi dalam proyek sumber terbuka BTC Pay Server untuk mendorong infrastruktur pembayaran Bitcoin; bekerja sama dengan kota Lugano, Swiss untuk menyelenggarakan KTT Plan B, dan mensponsori klub sepak bola lokal, membawa merek Bitcoin ke lapangan sepak bola di Eropa; kami juga bekerja sama dengan Fulgur untuk menciptakan dana ventura, berinvestasi dalam perusahaan startup Bitcoin.
Kami bekerja sama dengan platform video Rumble dan menginvestasikan 775 juta dolar, mereka juga memiliki brankas Bitcoin mereka sendiri. Kami akan meluncurkan produk dompet yang berfokus pada Bitcoin, agar lebih banyak orang dapat dengan mudah memulai.
Selain itu, kami juga mengembangkan aplikasi komunikasi peer-to-peer - Keet. Saat ini masih dalam tahap pengujian alpha, namun sudah mendukung distribusi konten peer-to-peer seperti suara frekuensi tinggi, teks, video, file, dan lainnya, tanpa server pusat. Kami ingin membuktikan bahwa "cloud" bukanlah teman kita, melainkan hanya ilusi yang dipaksakan kepada kita, digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi data kita.
Akhirnya, terima kasih banyak kepada semua. Saya tahu saya berbicara sedikit lama, tetapi bisa berada di sini, di Amerika, dan berbagi hal-hal ini dengan rekan-rekan, saya merasa sangat terhormat. Mari kita bersama-sama berjuang untuk masa depan Bitcoin.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Tether CEO Bitcoin Conference pidato penuh: Kami bukan mesin pencetak uang, kami adalah penyedia infrastruktur tanpa perantara.
Pidato: Paolo Ardoino
Diterjemahkan oleh: Ethan, Odaily Star Daily
Catatan penerjemah: Pidato CEO Tether Paolo Ardoino di Bitcoin 2025 mungkin tidak "dibombardir data" atau "gila konsep" seperti eksekutif Web3 tradisional, tetapi secara mengejutkan nyata, jelas, dan bahkan sedikit humor hitam. Dia menyamakan Bitcoin dengan idola masa kecilnya "Wukong", menyebut emas "Nature's Bitcoin", dan menekankan estetika arsitektur peer-to-peer sambil mengeluh tentang kunci API, dan dengan santai membuang frasa: "Kami adalah salah satu penambang Bitcoin terbesar di dunia." Keynote Paolo Ardoino lebih merupakan ekspresi keyakinan teknis daripada roadshow perusahaan – Tether mencoba memperluas batas-batas stablecoin ke dalam sistem infrastruktur yang diintermediasi, termasuk mata uang (USDT), patokan nilai (BTC), komunikasi (Keet), platform cerdas (KUBA), dan bahkan bagaimana identitas dan kedaulatan dibangun.
Akhirnya, mengutip salah satu kata-katanya untuk menutup: "Awan bukan teman kita. Bitcoin, itulah yang sebenarnya."
Catatan: Dalam menerjemahkan pidato ini, kami berusaha mempertahankan sudut pandang orang pertama dan nuansa asli, sambil merujuk pada naskah bahasa Inggris untuk melakukan penyempurnaan dan penyesuaian pada beberapa kalimat.
Berikut adalah teks lengkap pidato Paolo Ardoino:
Mendukung Bitcoin adalah hal yang sangat menggembirakan. Saya sangat menyukainya. Mohon semua orang untuk lebih memperhatikannya.
Pada pidato hari ini, saya ingin memulai dari gambar ini. Ini adalah gambar favorit saya. Ini menunjukkan perasaan saya tentang Bitcoin: Bitcoin seperti Wukong. Saya lahir di tahun 80-an, "Dragon Ball" adalah bagian dari kenangan masa kecil saya, dan Bitcoin adalah teman kuat itu. Sementara Tether, seperti teman lain dalam perjalanan—kekuatan mungkin tidak begitu besar, tetapi selalu dapat diandalkan dan penting.
Tether perusahaan ini mulai dari nol pada tahun 2014 dan menciptakan stablecoin pertama di dunia—USDT. Kami selalu berusaha untuk menciptakan produk yang benar-benar dibutuhkan orang. Baru saja, saya memperbarui data slide karena pagi ini, ukuran aset kami baru saja melampaui 153 miliar dolar. Ini adalah kemajuan yang tidak kami perkirakan saat menyiapkan slide dua hari yang lalu.
Saya ingin menceritakan sebuah momen yang sangat mengesankan bagi saya, yaitu saat pandemi terjadi. Sebelum itu, Tether terutama digunakan sebagai media untuk perdagangan cryptocurrency. Namun, sejak pandemi dimulai, ia dengan cepat bertransformasi menjadi "dolar digital" yang digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, menjadi bagian dari kehidupan mereka.
Yang lebih penting, sejak tahun 2022, kami bahkan tidak memiliki tim pemasaran resmi. Jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa pertumbuhan ini dicapai karena "operasi yang baik" atau "iklan yang cerdik". Faktanya adalah: ketika Anda menciptakan produk yang benar-benar dibutuhkan orang, itu akan tumbuh secara alami, dan akan menyebar melalui dari mulut ke mulut.
Beberapa data yang mungkin menarik bagi semua orang: Tahun lalu kami mencapai laba sebesar 13 miliar dolar. Saat ini kami memegang lebih dari 120 miliar dolar obligasi pemerintah AS. Selain itu, kami juga telah mulai berinvestasi besar-besaran dalam Bitcoin. Sebagai perusahaan, kami sudah memiliki lebih dari 100 ribu Bitcoin.
Kami juga memiliki sekitar 50 ton emas. Ya, saya tahu banyak pendukung Bitcoin tidak terlalu menyukai emas, bahkan enggan membicarakannya, seolah-olah emas akan mengancam posisi Bitcoin. Tapi saya tidak berpikir begitu. Bitcoin sempurna, sementara emas tidak sempurna, itu tidak bersaing dengan Bitcoin, itu bersaing dengan mata uang fiat.
Saya pribadi merasa bahwa emas hampir dapat dianggap sebagai "Bitcoin primitif" di alam. Sedangkan Bitcoin adalah "emas digital" yang kami ciptakan. Kami memiliki sekitar 420 juta pengguna di pasar berkembang dan negara berkembang, yang menyumbang 62% dari volume perdagangan terdesentralisasi. Yang lebih berarti, sekitar 35% pengguna USDT menggunakan ini sebagai rekening tabungan—karena mereka tinggal di negara seperti Turki, Argentina, dan Vietnam, di mana mata uang lokal terdevaluasi dengan cepat, mereka hanya bisa memilih untuk menabung dalam dolar, dan USDT adalah pilihan paling realistis mereka.
Bagaimana saya memandang Tether? Saya pikir itu adalah perusahaan yang kontras dengan perusahaan teknologi tradisional dan institusi keuangan. Perusahaan keuangan dan raksasa teknologi sering bergantung pada banyak perantara: perantara keuangan mengenakan biaya dari setiap transaksi kita, sementara raksasa teknologi mengendalikan data kita. Ini pada dasarnya adalah hal yang sama: kita kehilangan kedaulatan dalam hal uang dan data.
Tujuan Tether adalah menyediakan alat melalui teknologi untuk membantu orang bebas dari perantara ini dan mencapai kedaulatan individu yang sebenarnya.
Kami adalah perusahaan yang lahir dari Bitcoin. Semua orang di perusahaan menyukai Bitcoin. Kami berbasis di El Salvador, tanah Bitcoin. Setelah 20 tahun gangsterisme dan kekerasan, negara telah berubah di bawah kepemimpinan presiden yang berani. Politisi benar-benar dapat membuat perbedaan, dan kami melihat perubahan serupa di Amerika Serikat: semakin banyak politisi mulai memahami pentingnya Bitcoin bagi negara, bagi dunia.
Salah satu hal yang kami banggakan adalah bahwa kami tidak hanya membeli Bitcoin, tetapi juga terlibat dalam penambangan sendiri. Ya, pada akhir tahun ini, kami mungkin akan menjadi perusahaan penambangan Bitcoin terbesar di dunia - melebihi semua perusahaan publik.
Banyak orang akan bertanya: Anda sudah memiliki begitu banyak Bitcoin, mengapa masih harus menambang? Jawabannya adalah: Penambangan Bitcoin adalah cara untuk melindungi aset kami sendiri. Kami bukan hanya pemegang Bitcoin, tetapi juga peserta dalam keamanan jaringan. Kami menggunakan kekuatan komputasi kami sendiri untuk melindungi keamanan jaringan ini.
Kami juga sedang mendorong pembangunan infrastruktur, seperti meluncurkan WDK (Wallet Development Kit), untuk membantu setiap perusahaan, aplikasi, situs web, dan AI Agent mengakses dompet Bitcoin yang tidak dikelola. Saya tidak percaya bahwa AI Agent di masa depan harus terhubung ke layanan terkelola melalui API, melainkan harus memiliki dompet independen sendiri, dapat diberikan aset, dan melaksanakan tugas untuk manusia, bukan terikat oleh aturan perusahaan tertentu.
Baru-baru ini kami merilis platform AI kami sendiri, KUBA, yang terinspirasi oleh cerita pendek Asimov tahun 1956 The Last Question. Pertanyaan yang ingin kita jawab adalah, "Bagaimana kita membalikkan entropi alam semesta?" Dengan fokus pada inferensi lokal, platform ini berfungsi di perangkat apa pun, mulai dari Android seharga $30 di Afrika hingga server berkinerja tinggi. Kami ingin menciptakan AI yang terdesentralisasi, kecerdasan yang melayani masyarakat, bukan alat untuk mengekstrak data pengguna dan menghasilkan keuntungan bagi bisnis.
Kami juga telah berinvestasi di jaringan Plan B, sebagai pendukung terbesar. Meskipun "Plan B" memiliki arti lain di Amerika Serikat (tertawa), kami memberinya makna baru: ketika Plan A gagal, setiap orang harus memiliki Plan B mereka sendiri—kemampuan untuk memiliki kedaulatan mata uang dan kedaulatan teknologi komunikasi.
Kami juga bekerja sama dengan universitas di seluruh dunia melalui program pendidikan Tether untuk mempopulerkan pendidikan Bitcoin; berinvestasi dalam proyek sumber terbuka BTC Pay Server untuk mendorong infrastruktur pembayaran Bitcoin; bekerja sama dengan kota Lugano, Swiss untuk menyelenggarakan KTT Plan B, dan mensponsori klub sepak bola lokal, membawa merek Bitcoin ke lapangan sepak bola di Eropa; kami juga bekerja sama dengan Fulgur untuk menciptakan dana ventura, berinvestasi dalam perusahaan startup Bitcoin.
Kami bekerja sama dengan platform video Rumble dan menginvestasikan 775 juta dolar, mereka juga memiliki brankas Bitcoin mereka sendiri. Kami akan meluncurkan produk dompet yang berfokus pada Bitcoin, agar lebih banyak orang dapat dengan mudah memulai.
Selain itu, kami juga mengembangkan aplikasi komunikasi peer-to-peer - Keet. Saat ini masih dalam tahap pengujian alpha, namun sudah mendukung distribusi konten peer-to-peer seperti suara frekuensi tinggi, teks, video, file, dan lainnya, tanpa server pusat. Kami ingin membuktikan bahwa "cloud" bukanlah teman kita, melainkan hanya ilusi yang dipaksakan kepada kita, digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi data kita.
Akhirnya, terima kasih banyak kepada semua. Saya tahu saya berbicara sedikit lama, tetapi bisa berada di sini, di Amerika, dan berbagi hal-hal ini dengan rekan-rekan, saya merasa sangat terhormat. Mari kita bersama-sama berjuang untuk masa depan Bitcoin.
Terima kasih semuanya!