The Federal Reserve (FED) baru-baru ini memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini pada pertemuan keempat berturut-turut. Ketua Powell dalam pernyataan setelah pertemuan menyatakan bahwa meskipun data inflasi menunjukkan tanda-tanda pendinginan, para pengambil keputusan memerlukan lebih banyak data ekonomi sebagai dukungan sebelum memulai siklus penurunan suku bunga. The Federal Reserve (FED) menunjukkan prospek ekonomi untuk 2025, yang menunjukkan kemungkinan akan ada dua langkah penurunan suku bunga, tetapi sikap secara keseluruhan tetap hati-hati.
Sementara itu, suara di bidang politik juga mempengaruhi ekspektasi pasar. Trump menyatakan ketidakpuasan yang kuat terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED), menyebut keputusan Powell sebagai "bodoh", dan berpendapat bahwa suku bunga harus diturunkan secara signifikan sebesar 2% untuk merangsang vitalitas ekonomi. Pernyataan semacam ini tentu memperburuk spekulasi pasar tentang arah kebijakan moneter di masa depan.
Menghadapi lingkungan suku bunga saat ini, investor perlu menilai kembali strategi alokasi aset mereka. Perbedaan ekspektasi jelas terlihat, dengan beberapa analisis berpendapat bahwa mungkin akan ada pemotongan suku bunga dalam tahun ini, sementara pandangan lain berpendapat bahwa The Federal Reserve (FED) akan mempertahankan sikap menunggu dan menunda jadwal pemotongan suku bunga. Dalam keseimbangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, langkah berikutnya dari The Federal Reserve (FED) akan menjadi variabel kunci di pasar keuangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SolidityJester
· 06-22 00:05
Biarkan Powell terus berleha-leha.
Lihat AsliBalas0
GateUser-4745f9ce
· 06-21 05:44
Turunkan suku bunga apa? Itu sama sekali tidak mungkin.
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropAgain
· 06-19 22:17
Saudara-saudara Waiwai, apakah kalian tidak melakukan penjualan?
Lihat AsliBalas0
HodlKumamon
· 06-19 07:52
Beruang sudah menghitung, ini benar-benar mantra yang menjebak Tied Up The Federal Reserve (FED) meow~
Lihat AsliBalas0
FudVaccinator
· 06-19 07:48
Chuanbao bilang dia ingin memanipulasi pasar apapun, hehe
Lihat AsliBalas0
MerkleDreamer
· 06-19 07:44
Biarkan Powell menangani inflasi terlebih dahulu.
Lihat AsliBalas0
ContractFreelancer
· 06-19 07:24
Jangan bicara lagi, simpan lebih banyak stablecoin.
The Federal Reserve (FED) baru-baru ini memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini pada pertemuan keempat berturut-turut. Ketua Powell dalam pernyataan setelah pertemuan menyatakan bahwa meskipun data inflasi menunjukkan tanda-tanda pendinginan, para pengambil keputusan memerlukan lebih banyak data ekonomi sebagai dukungan sebelum memulai siklus penurunan suku bunga. The Federal Reserve (FED) menunjukkan prospek ekonomi untuk 2025, yang menunjukkan kemungkinan akan ada dua langkah penurunan suku bunga, tetapi sikap secara keseluruhan tetap hati-hati.
Sementara itu, suara di bidang politik juga mempengaruhi ekspektasi pasar. Trump menyatakan ketidakpuasan yang kuat terhadap kebijakan The Federal Reserve (FED), menyebut keputusan Powell sebagai "bodoh", dan berpendapat bahwa suku bunga harus diturunkan secara signifikan sebesar 2% untuk merangsang vitalitas ekonomi. Pernyataan semacam ini tentu memperburuk spekulasi pasar tentang arah kebijakan moneter di masa depan.
Menghadapi lingkungan suku bunga saat ini, investor perlu menilai kembali strategi alokasi aset mereka. Perbedaan ekspektasi jelas terlihat, dengan beberapa analisis berpendapat bahwa mungkin akan ada pemotongan suku bunga dalam tahun ini, sementara pandangan lain berpendapat bahwa The Federal Reserve (FED) akan mempertahankan sikap menunggu dan menunda jadwal pemotongan suku bunga. Dalam keseimbangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, langkah berikutnya dari The Federal Reserve (FED) akan menjadi variabel kunci di pasar keuangan.