Pembelajaran Sistematis tentang Cara Membebaskan Produktivitas Pribadi: Wawancara dengan Pendiri A16Z Marc Andreessen
Dalam ekosistem kewirausahaan dan investasi, perubahan teknologi baru dan model bisnis baru selalu dapat membawa berbagai bentuk perusahaan baru. Sebaliknya, industri modal ventura terlihat lebih konservatif, yang juga mencerminkan tantangan besar yang dihadapi industri ini dalam hal inovasi. Jika ada peringkat inovasi untuk industri modal ventura, A16Z pasti akan berada di posisi teratas, karena ide dan praktik uniknya selalu memimpin tren baru di industri.
Pada tahun 2011, co-founder A16Z Marc Andreessen menerbitkan artikel berjudul "Software is Eating the World" di The Wall Street Journal, yang menarik perhatian luas. Dari sudut pandang investor dan ahli teknologi, ia menganalisis lingkungan besar industri teknologi dan menyimpulkan bahwa "perusahaan perangkat lunak dan internet adalah peluang yang luar biasa." Pada masa itu, Marc melihat peluang pada sejumlah perusahaan internet yang luar biasa seperti Facebook, Groupon, Skype, Twitter, dan Zynga.
Baru-baru ini, pendiri Tesla Elon Musk, pendiri Twitter Jack Dorsey, pendiri Coinbase Brian Armstrong, dan Marc Andreessen terlibat dalam perdebatan tentang Web3.0, yang kembali menjadi topik hangat di Twitter. Sebelum mendirikan A16Z, Marc adalah salah satu pendiri Netscape, pelopor browser. Di era perkembangan teknologi internet, Marc Andreessen tidak diragukan lagi adalah salah satu individu super yang paling berpengaruh dan menjadi bahan perbincangan.
Konten artikel ini berasal dari dialog mendalam antara Marc Andreessen dan Sriram Krishna, penyelenggara The Good Time Show, yang juga merupakan mitra A16Z. Marc membagikan pemikirannya yang terbaru tentang produktivitas pribadi, penjadwalan, kebiasaan membaca, dan pengoptimalan pembelajaran. Artikel ini mungkin tidak langsung memberikan pencerahan, tetapi setelah pengalaman dan pemikiran mendalam, akan ditemukan bahwa di dalamnya terdapat pandangan yang rasional kembali ke pengetahuan umum, disarankan untuk menyimpan terlebih dahulu, lalu membacanya secara berkala.
Tentang Produktivitas Pribadi
Sriram: Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, Anda menerbitkan "Panduan Produktivitas Pribadi Pmarca" yang terkenal di blog pribadi Anda. Lalu, bagaimana dengan versi 2020 dari "Panduan Produktivitas Pribadi Marc Andreessen"?
Marc: Saya pada dasarnya telah melakukan penyesuaian 180 derajat pada panduan yang sudah ada 13-14 tahun yang lalu. Banyak penyesuaian tersebut dilakukan karena pendirian A16Z dan harapan untuk terus tumbuh dan berkembang. Saat ini, ada banyak perusahaan dalam portofolio kami, dan ada banyak pekerjaan investasi yang berlangsung pada setiap titik waktu. Saya dan para mitra senior A16Z harus menangani urusan yang sangat intens, jadi kami membutuhkan cara hidup yang lebih terstruktur. Panduan ini adalah yang paling terorganisir yang pernah saya coba sejauh ini.
Bagi saya, hari yang khas adalah mengikuti jadwal dengan ketat. Saya akan berusaha untuk menyelesaikan panduan pengaturan "kalender pemrograman".
Sriram: Bawa saya untuk memahami harimu.
Marc: Jadwal saya lebih banyak berdasarkan minggu. Hari tertentu dalam seminggu menentukan banyak hal. Senin dan Jumat memiliki jadwal yang sangat spesifik, karena kami beroperasi sesuai dengan ritme perusahaan modal ventura. Senin seperti maraton sepanjang hari, karena sebagian besar kerja tim yang nyata dilakukan pada hari Senin. Jadwal hari Jumat sama dengan hari Senin. Jadwal untuk Selasa, Rabu, dan Kamis akan jauh lebih fleksibel, biasanya lebih banyak untuk pertemuan, rapat dewan, konsultasi wirausaha, dan sebagainya. Dari Senin hingga Jumat bekerja sesuai dengan jadwal ini, sekarang saya akhirnya mengerti mengapa orang memiliki konsep akhir pekan. Saya sedang berusaha sebaik mungkin untuk menyisihkan waktu istirahat pada hari Sabtu dan Minggu.
Sriram: Dalam postinganmu sebelumnya, kamu membahas tentang Arnold Schwarzenegger( Arnold Schwarzenegger) yang memiliki jadwal terbuka, dan juga menyebutkan manfaat memiliki waktu tidak terstruktur dalam sehari serta fleksibilitas yang ditawarkannya.
Marc: Saya pikir Arnold berada dalam "mode pengusaha" saat dia melakukan wawancara itu. Saat itu dia terlibat dalam banyak proyek startup dan mengembangkan banyak bisnis baru. Saya percaya jika Anda adalah seorang pengusaha yang berada dalam mode inovasi berat, fleksibilitas waktu pasti akan bermanfaat.
Saya juga sibuk seperti dia ketika saya belajar pemrograman di tahun-tahun awal. Pada dasarnya, saya hanya melakukan satu hal hingga kelelahan. Lalu bangun keesokan paginya dan melanjutkannya. Saya tidak pernah memiliki rencana jadwal yang nyata. Saya hanya tahu apa yang saya lakukan. Dalam arti tertentu, ini sama dengan tidak memiliki jadwal. Namun, jika Anda harus menangani hal-hal yang melibatkan operasi organisasi atau layanan pelanggan, Anda akan menghadapi tantangan. Ini tergantung pada bagaimana kita memandang pekerjaan kita sendiri. Jika sebagian dari pekerjaan Anda adalah menangani banyak telepon atau email, Anda perlu membalas tepat waktu, jangan biarkan orang menunggu terlalu lama. Mungkin beberapa orang bisa membalas segera, tetapi saya tidak tahu cara melakukannya.
Sriram: Apakah ada momen ketika Anda memutuskan untuk mengubah sistem lama Anda? Apakah itu saat Anda mendirikan perusahaan?
Marc: Ya, sejujurnya, kami langsung memulai saat mendirikan perusahaan pada tahun 2009. Pendirian perusahaan hanyalah pemicu untuk memulai tindakan perubahan. Salah satu nilai perusahaan kami adalah menghormati orang-orang yang bekerja sama dengan kami, dan untuk melakukannya berarti------ kami tidak akan mengecewakan. Kami memastikan balasan yang cepat, kami telah menetapkan perjanjian tingkat layanan (SLA), yang memungkinkan kami untuk memberikan balasan dalam periode waktu tertentu. Seperti kata lama dari JPMorgan, "melakukan bisnis kelas satu dengan cara yang kelas satu". Jika Anda menghubungi kami, Anda pasti akan mendapatkan balasan. Apa yang kami janjikan, kami akan lakukan. Kami perlu membangun suatu sistem untuk itu.
Saya percaya bahwa investasi ventura adalah pekerjaan yang sangat "dekat dengan garis depan nyata". Para investor tidak seharusnya berpikir untuk menjauh dari urusan sehari-hari. Anda perlu benar-benar memahami apa yang terjadi. Anda harus tetap dekat dengan apa yang sedang terjadi di pasar, memahami teknologi ini, dan mengetahui apa yang sedang dilakukan para pengusaha ini. Selain itu, Anda harus terus berkomunikasi dengan banyak orang, sehingga pendekatan kerja yang lebih terstruktur sangat diperlukan.
Sriram: Apa yang akan kamu pikirkan ketika bangun di pagi hari Senin atau malam Minggu dan melihat jadwalmu?
Marc: Saya berpikir "Tuhan, saya teratur! Saya punya rencana!". Tanpa itu, saya akan panik pada detik pertama saya bangun.
Pada dasarnya, setiap hal dicatat dalam jadwal. Tidur juga ada dalam jadwal, waktu luang juga ada dalam jadwal. Waktu luang sangat penting, itu seperti katup pelepas stres. Selama Anda tahu bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk beristirahat, Anda dapat bekerja dengan sepenuh hati untuk waktu yang lama. Tetapi saya menemukan bahwa jika tidak mengatur cukup waktu luang, Anda akan merasa tidak puas dengan jadwal Anda. Ketika saya masih muda, saya benar-benar tidak punya konsep "mematikan". Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh Anda akan melawan. Dan sangat jelas, jika Anda memiliki keluarga, hanya memiliki sistem kerja bukanlah pilihan yang baik.
Tentang Nilai Waktu Terbuka dan Pemberdayaan
Sriram: Saya rasa salah satu hal yang menarik dalam jadwal Anda adalah banyaknya waktu terbuka yang dialokasikan. Kita sering berbicara tentang bagaimana beberapa orang yang paling menarik dan berpengaruh di dunia sering kali memiliki banyak waktu terbuka. Ini sangat bertentangan dengan jadwal eksekutif perusahaan yang dijadwalkan dari pukul 8 pagi hingga 7 malam dalam unit waktu 30 menit.
Marc: Kami semua telah bekerja sama dengan eksekutif yang jadwalnya penuh dengan banyak hal. Untuk eksekutif seperti itu, Anda seringkali akan menemukan tiga poin ini.
Mereka tidak pernah punya waktu untuk benar-benar berpikir. Dan ternyata berpikir adalah hal yang sangat penting.
Mereka sangat sulit beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Dalam industri modal ventura, Anda akan menghadapi banyak masalah dan perlu menangani banyak situasi darurat. Seperti dalam adegan film klasik, ketika menghadapi krisis besar, seseorang berteriak kepada sekretaris mereka, "Batalkan jadwal saya!". Baiklah, jika jadwal Anda memiliki fleksibilitas tertentu, mungkin Anda tidak perlu melakukannya.
Anda mungkin sudah menyadari bahwa manajer yang "dikendalikan" oleh jadwal semacam ini mungkin akhirnya hanya akan menjadi manajer mikro. Anda mungkin telah melihat beberapa orang seperti itu tertekan oleh pekerjaan. Kabar baiknya adalah mereka sangat menguasai setiap hal dalam organisasi. Kabar buruknya adalah mereka telah menjadi kendala dalam pekerjaan. Bentuk ekstrem dari situasi ini adalah, selalu ada antrean panjang di luar kantor mereka. Saya pernah bekerja dengan beberapa orang seperti itu. Antrean memanjang di sepanjang koridor, orang-orang menunggu untuk masuk dan bertemu dengan mereka. Mereka juga menjadi kendala dalam organisasi. Bekerja dalam organisasi semacam itu sangat menurunkan semangat, yang pada dasarnya bertentangan dengan situasi pemberian kekuasaan.
Sriram: Topik yang terkait dengan ini adalah delegasi. Bagi banyak orang seperti itu, melepaskan sangat sulit. Delegasi sering kali menjadi klise. Mudah diucapkan, sulit dilakukan. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan beberapa waktu terbuka di jadwal Anda, apa yang akan Anda lakukan? Apa yang sebenarnya akan Anda katakan, "Saya tidak berniat melakukan itu", "Saya akan bilang tidak", atau "Saya berencana membiarkan orang lain melakukan hal itu"?
Marc: Cara saya mengelola adalah, saya tidak langsung mengelola siapa pun.
Sriram: Bagi saya, Anda adalah seorang mitra dialog yang tidak biasa, karena Anda bukan CEO tradisional yang mengelola organisasi besar.
Marc: Betul. Jadi ini pasti akan berbeda, setidaknya dalam beberapa hal. Saya tidak memiliki tekanan yang dihadapi CEO tradisional yang harus menangani berbagai urusan satu per satu, dan saya juga tidak memikul semua tanggung jawab manajerial. Saya terlibat dalam banyak pekerjaan manajerial di perusahaan, tetapi semua itu adalah hal-hal yang kami diskusikan dalam rapat internal. Kemudian kami memilih orang-orang berbakat untuk mengelola tim-tim ini. Pada saat-saat tertentu, yang perlu kami lakukan hanyalah mencari tahu hal-hal mana yang tidak perlu dilakukan, yang bisa didelegasikan kepada orang lain.
Sriram: Sekarang kita akan membahas tangkapan layar yang kamu kirimkan padaku. Setiap eksekutif harus memiliki sistem check-in mereka sendiri. Waktumu terbatas, dan ada banyak proyek yang perlu kamu perhatikan. Apa sistem yang kamu gunakan?
Marc: Jadi, singkatnya, ada dua jenis situasi proyek. Apple memiliki sesuatu yang disebut langsung bertanggung jawab (D.R.I.; konsep individu yang langsung bertanggung jawab ). Untuk setiap proyek, saya akan mencoba menentukan DRI, siapa yang bertanggung jawab atas pengiriman proyek. Jika itu saya, maka proyek tersebut akan muncul di jadwal saya setelah selesai. Jika tidak muncul di jadwal, itu berarti belum selesai. Check-in mingguan ditujukan untuk semua proyek yang dikelola orang lain. Misalnya, Anda mungkin memiliki perusahaan yang sedang mengumpulkan dana atau melakukan transaksi besar. Saya tidak perlu bertanya kepada pengusaha atau CEO setiap hari, tetapi saya setidaknya perlu tahu perkembangan terbaru secara teratur, saya tidak ingin tidak tahu apa-apa tentang perkembangan situasi.
Tentang Tujuan dan Sistem
Sriram: Saya ingin melangkah keluar lagi untuk berdiskusi. Mari kita bicarakan jadwal dengan jangka waktu yang lebih panjang, misalnya dalam satuan tahun. Apakah ada satu minggu di mana Anda akan bermeditasi di puncak gunung, lalu berkata "Baiklah, tahun ini saya perlu menghabiskan lebih banyak waktu bersama pendiri", atau "Tahun ini saya perlu menghabiskan lebih banyak waktu membaca makalah ilmiah", atau rencana serupa lainnya. Pertanyaan terkait lainnya adalah, bagaimana Anda menghubungkan tujuan Anda dengan tujuan perusahaan, dengan cara Anda menghabiskan waktu dan energi? Apakah ada puncak seperti itu?
Marc: Tidak ada puncak yang terkutuk! Jauhkan saya dari puncak, jauhkan saya dari nyamuk. Tidak, tidak ada semua itu. Jadi begini. Sekitar setiap enam bulan, saya merasa kewalahan, merasa bahwa semuanya tidak dalam kendali saya. Jadi sekitar setiap enam bulan, saya akan duduk dan merenung. Yaitu, memberi tahu diri saya "Baiklah, kamu punya sistem yang hebat, tetapi itu sudah terlalu banyak", atau "Kamu mengatakan 'ya' pada terlalu banyak hal, kamu terlibat dalam terlalu banyak hal".
Kamu harus meningkatkan dirimu, harus memahami apa yang penting. Saya biasanya menghabiskan satu jam untuk mereview apa yang telah saya lakukan, pada dasarnya adalah menentukan ambang "ya" dan "tidak", saya berusaha untuk melakukannya setiap tahun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Bagikan
Komentar
0/400
LazyDevMiner
· 07-22 16:22
Kapan kamu juga memberi saya Master Produktivitas ya
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 07-22 16:11
gm Siapa lagi yang memperhatikan a16z?
Lihat AsliBalas0
AirdropCollector
· 07-22 16:11
pro bull hebat, belajar lebih banyak ya
Lihat AsliBalas0
faded_wojak.eth
· 07-19 16:52
Ada tangan sudah cukup, untuk apa meningkatkan produktivitas~
Lihat AsliBalas0
TrustlessMaximalist
· 07-19 16:49
Ini adalah cerita baru tentang play people for suckers.
Optimalisasi sistematis produktivitas pribadi: Metodologi Marc Andreessen, pendiri A16Z
Pembelajaran Sistematis tentang Cara Membebaskan Produktivitas Pribadi: Wawancara dengan Pendiri A16Z Marc Andreessen
Dalam ekosistem kewirausahaan dan investasi, perubahan teknologi baru dan model bisnis baru selalu dapat membawa berbagai bentuk perusahaan baru. Sebaliknya, industri modal ventura terlihat lebih konservatif, yang juga mencerminkan tantangan besar yang dihadapi industri ini dalam hal inovasi. Jika ada peringkat inovasi untuk industri modal ventura, A16Z pasti akan berada di posisi teratas, karena ide dan praktik uniknya selalu memimpin tren baru di industri.
Pada tahun 2011, co-founder A16Z Marc Andreessen menerbitkan artikel berjudul "Software is Eating the World" di The Wall Street Journal, yang menarik perhatian luas. Dari sudut pandang investor dan ahli teknologi, ia menganalisis lingkungan besar industri teknologi dan menyimpulkan bahwa "perusahaan perangkat lunak dan internet adalah peluang yang luar biasa." Pada masa itu, Marc melihat peluang pada sejumlah perusahaan internet yang luar biasa seperti Facebook, Groupon, Skype, Twitter, dan Zynga.
Baru-baru ini, pendiri Tesla Elon Musk, pendiri Twitter Jack Dorsey, pendiri Coinbase Brian Armstrong, dan Marc Andreessen terlibat dalam perdebatan tentang Web3.0, yang kembali menjadi topik hangat di Twitter. Sebelum mendirikan A16Z, Marc adalah salah satu pendiri Netscape, pelopor browser. Di era perkembangan teknologi internet, Marc Andreessen tidak diragukan lagi adalah salah satu individu super yang paling berpengaruh dan menjadi bahan perbincangan.
Konten artikel ini berasal dari dialog mendalam antara Marc Andreessen dan Sriram Krishna, penyelenggara The Good Time Show, yang juga merupakan mitra A16Z. Marc membagikan pemikirannya yang terbaru tentang produktivitas pribadi, penjadwalan, kebiasaan membaca, dan pengoptimalan pembelajaran. Artikel ini mungkin tidak langsung memberikan pencerahan, tetapi setelah pengalaman dan pemikiran mendalam, akan ditemukan bahwa di dalamnya terdapat pandangan yang rasional kembali ke pengetahuan umum, disarankan untuk menyimpan terlebih dahulu, lalu membacanya secara berkala.
Tentang Produktivitas Pribadi
Sriram: Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, Anda menerbitkan "Panduan Produktivitas Pribadi Pmarca" yang terkenal di blog pribadi Anda. Lalu, bagaimana dengan versi 2020 dari "Panduan Produktivitas Pribadi Marc Andreessen"?
Marc: Saya pada dasarnya telah melakukan penyesuaian 180 derajat pada panduan yang sudah ada 13-14 tahun yang lalu. Banyak penyesuaian tersebut dilakukan karena pendirian A16Z dan harapan untuk terus tumbuh dan berkembang. Saat ini, ada banyak perusahaan dalam portofolio kami, dan ada banyak pekerjaan investasi yang berlangsung pada setiap titik waktu. Saya dan para mitra senior A16Z harus menangani urusan yang sangat intens, jadi kami membutuhkan cara hidup yang lebih terstruktur. Panduan ini adalah yang paling terorganisir yang pernah saya coba sejauh ini.
Bagi saya, hari yang khas adalah mengikuti jadwal dengan ketat. Saya akan berusaha untuk menyelesaikan panduan pengaturan "kalender pemrograman".
Sriram: Bawa saya untuk memahami harimu.
Marc: Jadwal saya lebih banyak berdasarkan minggu. Hari tertentu dalam seminggu menentukan banyak hal. Senin dan Jumat memiliki jadwal yang sangat spesifik, karena kami beroperasi sesuai dengan ritme perusahaan modal ventura. Senin seperti maraton sepanjang hari, karena sebagian besar kerja tim yang nyata dilakukan pada hari Senin. Jadwal hari Jumat sama dengan hari Senin. Jadwal untuk Selasa, Rabu, dan Kamis akan jauh lebih fleksibel, biasanya lebih banyak untuk pertemuan, rapat dewan, konsultasi wirausaha, dan sebagainya. Dari Senin hingga Jumat bekerja sesuai dengan jadwal ini, sekarang saya akhirnya mengerti mengapa orang memiliki konsep akhir pekan. Saya sedang berusaha sebaik mungkin untuk menyisihkan waktu istirahat pada hari Sabtu dan Minggu.
Sriram: Dalam postinganmu sebelumnya, kamu membahas tentang Arnold Schwarzenegger( Arnold Schwarzenegger) yang memiliki jadwal terbuka, dan juga menyebutkan manfaat memiliki waktu tidak terstruktur dalam sehari serta fleksibilitas yang ditawarkannya.
Marc: Saya pikir Arnold berada dalam "mode pengusaha" saat dia melakukan wawancara itu. Saat itu dia terlibat dalam banyak proyek startup dan mengembangkan banyak bisnis baru. Saya percaya jika Anda adalah seorang pengusaha yang berada dalam mode inovasi berat, fleksibilitas waktu pasti akan bermanfaat.
Saya juga sibuk seperti dia ketika saya belajar pemrograman di tahun-tahun awal. Pada dasarnya, saya hanya melakukan satu hal hingga kelelahan. Lalu bangun keesokan paginya dan melanjutkannya. Saya tidak pernah memiliki rencana jadwal yang nyata. Saya hanya tahu apa yang saya lakukan. Dalam arti tertentu, ini sama dengan tidak memiliki jadwal. Namun, jika Anda harus menangani hal-hal yang melibatkan operasi organisasi atau layanan pelanggan, Anda akan menghadapi tantangan. Ini tergantung pada bagaimana kita memandang pekerjaan kita sendiri. Jika sebagian dari pekerjaan Anda adalah menangani banyak telepon atau email, Anda perlu membalas tepat waktu, jangan biarkan orang menunggu terlalu lama. Mungkin beberapa orang bisa membalas segera, tetapi saya tidak tahu cara melakukannya.
Sriram: Apakah ada momen ketika Anda memutuskan untuk mengubah sistem lama Anda? Apakah itu saat Anda mendirikan perusahaan?
Marc: Ya, sejujurnya, kami langsung memulai saat mendirikan perusahaan pada tahun 2009. Pendirian perusahaan hanyalah pemicu untuk memulai tindakan perubahan. Salah satu nilai perusahaan kami adalah menghormati orang-orang yang bekerja sama dengan kami, dan untuk melakukannya berarti------ kami tidak akan mengecewakan. Kami memastikan balasan yang cepat, kami telah menetapkan perjanjian tingkat layanan (SLA), yang memungkinkan kami untuk memberikan balasan dalam periode waktu tertentu. Seperti kata lama dari JPMorgan, "melakukan bisnis kelas satu dengan cara yang kelas satu". Jika Anda menghubungi kami, Anda pasti akan mendapatkan balasan. Apa yang kami janjikan, kami akan lakukan. Kami perlu membangun suatu sistem untuk itu.
Saya percaya bahwa investasi ventura adalah pekerjaan yang sangat "dekat dengan garis depan nyata". Para investor tidak seharusnya berpikir untuk menjauh dari urusan sehari-hari. Anda perlu benar-benar memahami apa yang terjadi. Anda harus tetap dekat dengan apa yang sedang terjadi di pasar, memahami teknologi ini, dan mengetahui apa yang sedang dilakukan para pengusaha ini. Selain itu, Anda harus terus berkomunikasi dengan banyak orang, sehingga pendekatan kerja yang lebih terstruktur sangat diperlukan.
Sriram: Apa yang akan kamu pikirkan ketika bangun di pagi hari Senin atau malam Minggu dan melihat jadwalmu?
Marc: Saya berpikir "Tuhan, saya teratur! Saya punya rencana!". Tanpa itu, saya akan panik pada detik pertama saya bangun.
Pada dasarnya, setiap hal dicatat dalam jadwal. Tidur juga ada dalam jadwal, waktu luang juga ada dalam jadwal. Waktu luang sangat penting, itu seperti katup pelepas stres. Selama Anda tahu bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk beristirahat, Anda dapat bekerja dengan sepenuh hati untuk waktu yang lama. Tetapi saya menemukan bahwa jika tidak mengatur cukup waktu luang, Anda akan merasa tidak puas dengan jadwal Anda. Ketika saya masih muda, saya benar-benar tidak punya konsep "mematikan". Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh Anda akan melawan. Dan sangat jelas, jika Anda memiliki keluarga, hanya memiliki sistem kerja bukanlah pilihan yang baik.
Tentang Nilai Waktu Terbuka dan Pemberdayaan
Sriram: Saya rasa salah satu hal yang menarik dalam jadwal Anda adalah banyaknya waktu terbuka yang dialokasikan. Kita sering berbicara tentang bagaimana beberapa orang yang paling menarik dan berpengaruh di dunia sering kali memiliki banyak waktu terbuka. Ini sangat bertentangan dengan jadwal eksekutif perusahaan yang dijadwalkan dari pukul 8 pagi hingga 7 malam dalam unit waktu 30 menit.
Marc: Kami semua telah bekerja sama dengan eksekutif yang jadwalnya penuh dengan banyak hal. Untuk eksekutif seperti itu, Anda seringkali akan menemukan tiga poin ini.
Mereka tidak pernah punya waktu untuk benar-benar berpikir. Dan ternyata berpikir adalah hal yang sangat penting.
Mereka sangat sulit beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Dalam industri modal ventura, Anda akan menghadapi banyak masalah dan perlu menangani banyak situasi darurat. Seperti dalam adegan film klasik, ketika menghadapi krisis besar, seseorang berteriak kepada sekretaris mereka, "Batalkan jadwal saya!". Baiklah, jika jadwal Anda memiliki fleksibilitas tertentu, mungkin Anda tidak perlu melakukannya.
Anda mungkin sudah menyadari bahwa manajer yang "dikendalikan" oleh jadwal semacam ini mungkin akhirnya hanya akan menjadi manajer mikro. Anda mungkin telah melihat beberapa orang seperti itu tertekan oleh pekerjaan. Kabar baiknya adalah mereka sangat menguasai setiap hal dalam organisasi. Kabar buruknya adalah mereka telah menjadi kendala dalam pekerjaan. Bentuk ekstrem dari situasi ini adalah, selalu ada antrean panjang di luar kantor mereka. Saya pernah bekerja dengan beberapa orang seperti itu. Antrean memanjang di sepanjang koridor, orang-orang menunggu untuk masuk dan bertemu dengan mereka. Mereka juga menjadi kendala dalam organisasi. Bekerja dalam organisasi semacam itu sangat menurunkan semangat, yang pada dasarnya bertentangan dengan situasi pemberian kekuasaan.
Sriram: Topik yang terkait dengan ini adalah delegasi. Bagi banyak orang seperti itu, melepaskan sangat sulit. Delegasi sering kali menjadi klise. Mudah diucapkan, sulit dilakukan. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan beberapa waktu terbuka di jadwal Anda, apa yang akan Anda lakukan? Apa yang sebenarnya akan Anda katakan, "Saya tidak berniat melakukan itu", "Saya akan bilang tidak", atau "Saya berencana membiarkan orang lain melakukan hal itu"?
Marc: Cara saya mengelola adalah, saya tidak langsung mengelola siapa pun.
Sriram: Bagi saya, Anda adalah seorang mitra dialog yang tidak biasa, karena Anda bukan CEO tradisional yang mengelola organisasi besar.
Marc: Betul. Jadi ini pasti akan berbeda, setidaknya dalam beberapa hal. Saya tidak memiliki tekanan yang dihadapi CEO tradisional yang harus menangani berbagai urusan satu per satu, dan saya juga tidak memikul semua tanggung jawab manajerial. Saya terlibat dalam banyak pekerjaan manajerial di perusahaan, tetapi semua itu adalah hal-hal yang kami diskusikan dalam rapat internal. Kemudian kami memilih orang-orang berbakat untuk mengelola tim-tim ini. Pada saat-saat tertentu, yang perlu kami lakukan hanyalah mencari tahu hal-hal mana yang tidak perlu dilakukan, yang bisa didelegasikan kepada orang lain.
Sriram: Sekarang kita akan membahas tangkapan layar yang kamu kirimkan padaku. Setiap eksekutif harus memiliki sistem check-in mereka sendiri. Waktumu terbatas, dan ada banyak proyek yang perlu kamu perhatikan. Apa sistem yang kamu gunakan?
Marc: Jadi, singkatnya, ada dua jenis situasi proyek. Apple memiliki sesuatu yang disebut langsung bertanggung jawab (D.R.I.; konsep individu yang langsung bertanggung jawab ). Untuk setiap proyek, saya akan mencoba menentukan DRI, siapa yang bertanggung jawab atas pengiriman proyek. Jika itu saya, maka proyek tersebut akan muncul di jadwal saya setelah selesai. Jika tidak muncul di jadwal, itu berarti belum selesai. Check-in mingguan ditujukan untuk semua proyek yang dikelola orang lain. Misalnya, Anda mungkin memiliki perusahaan yang sedang mengumpulkan dana atau melakukan transaksi besar. Saya tidak perlu bertanya kepada pengusaha atau CEO setiap hari, tetapi saya setidaknya perlu tahu perkembangan terbaru secara teratur, saya tidak ingin tidak tahu apa-apa tentang perkembangan situasi.
Tentang Tujuan dan Sistem
Sriram: Saya ingin melangkah keluar lagi untuk berdiskusi. Mari kita bicarakan jadwal dengan jangka waktu yang lebih panjang, misalnya dalam satuan tahun. Apakah ada satu minggu di mana Anda akan bermeditasi di puncak gunung, lalu berkata "Baiklah, tahun ini saya perlu menghabiskan lebih banyak waktu bersama pendiri", atau "Tahun ini saya perlu menghabiskan lebih banyak waktu membaca makalah ilmiah", atau rencana serupa lainnya. Pertanyaan terkait lainnya adalah, bagaimana Anda menghubungkan tujuan Anda dengan tujuan perusahaan, dengan cara Anda menghabiskan waktu dan energi? Apakah ada puncak seperti itu?
Marc: Tidak ada puncak yang terkutuk! Jauhkan saya dari puncak, jauhkan saya dari nyamuk. Tidak, tidak ada semua itu. Jadi begini. Sekitar setiap enam bulan, saya merasa kewalahan, merasa bahwa semuanya tidak dalam kendali saya. Jadi sekitar setiap enam bulan, saya akan duduk dan merenung. Yaitu, memberi tahu diri saya "Baiklah, kamu punya sistem yang hebat, tetapi itu sudah terlalu banyak", atau "Kamu mengatakan 'ya' pada terlalu banyak hal, kamu terlibat dalam terlalu banyak hal".
Kamu harus meningkatkan dirimu, harus memahami apa yang penting. Saya biasanya menghabiskan satu jam untuk mereview apa yang telah saya lakukan, pada dasarnya adalah menentukan ambang "ya" dan "tidak", saya berusaha untuk melakukannya setiap tahun.