Baru-baru ini, pergerakan saham perusahaan penerbit stablecoin Circle menarik perhatian pasar. Sebagai perusahaan yang terdaftar di Nasdaq pada tahun 2025 (kode saham: CIRCLE), bisnis inti Circle berfokus pada stablecoin USDC. Model bisnis ini cukup unik: klien institusi menukar USD menjadi USDC, sementara Circle menggunakan cadangan USD tersebut untuk berinvestasi dalam obligasi pemerintah AS jangka pendek, dari mana mereka mendapatkan sekitar 4-5% keuntungan, sementara pemegang USDC tidak menikmati bunga. Model ini pada dasarnya adalah strategi arbitrase dengan risiko rendah.
Pada kuartal kedua tahun 2025, pendapatan cadangan Circle mencapai angka luar biasa sebesar 634 juta USD, yang menyumbang lebih dari 96% dari total pendapatannya. Namun, perlu dicatat bahwa sekitar 50-60% dari pendapatan ini perlu dibagi dengan mitra seperti Coinbase.
Meskipun model bisnis Circle tampak sederhana, potensi pertumbuhannya tidak boleh diremehkan. Saat ini, USDC telah diadopsi oleh lebih dari 100 lembaga, menunjukkan kekuatan penetrasi pasar yang kuat. Namun, model yang bergantung pada imbal hasil obligasi AS ini juga memiliki risiko. Jika Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada tahun 2025, pendapatan Circle pada tahun 2026 mungkin akan mengalami penurunan sebesar 10-15%.
Baru-baru ini, Circle mengumumkan penerbitan tambahan 10 juta saham, yang menyebabkan harga saham mengalami penyesuaian besar. Peristiwa ini memberikan kesempatan potensial bagi investor untuk masuk. Namun, investor tetap perlu dengan hati-hati mengevaluasi prospek perkembangan jangka panjang perusahaan dan risiko potensial sebelum mempertimbangkan untuk membeli saham Circle.
Perkembangan masa depan Circle akan sangat bergantung pada tren keseluruhan pasar stablecoin, perubahan lingkungan regulasi, dan kemampuan inovasi perusahaan di bidang teknologi finansial. Dengan terus berkembangnya pembayaran digital dan keuangan terdesentralisasi, Circle diharapkan dapat menemukan titik pertumbuhan baru di bidang yang cepat berkembang ini.
Bagi investor yang berminat, sekarang mungkin adalah waktu yang baik untuk mengikuti Circle. Namun, perlu diingat juga bahwa setiap keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman yang komprehensif tentang model bisnis perusahaan, kondisi keuangan, dan prospek industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
P2ENotWorking
· 13jam yang lalu
Memberi pekerjaan gratis kepada fed, ya?
Lihat AsliBalas0
HodlKumamon
· 13jam yang lalu
Ahwu~ Data-kun memberi tahu Xiongxiong bahwa penurunan kali ini sebenarnya hanya 67% dari volatilitas sejarah.
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuilder
· 13jam yang lalu
Baiklah, penerbitan koin itu sama dengan mencetak uang.
Baru-baru ini, pergerakan saham perusahaan penerbit stablecoin Circle menarik perhatian pasar. Sebagai perusahaan yang terdaftar di Nasdaq pada tahun 2025 (kode saham: CIRCLE), bisnis inti Circle berfokus pada stablecoin USDC. Model bisnis ini cukup unik: klien institusi menukar USD menjadi USDC, sementara Circle menggunakan cadangan USD tersebut untuk berinvestasi dalam obligasi pemerintah AS jangka pendek, dari mana mereka mendapatkan sekitar 4-5% keuntungan, sementara pemegang USDC tidak menikmati bunga. Model ini pada dasarnya adalah strategi arbitrase dengan risiko rendah.
Pada kuartal kedua tahun 2025, pendapatan cadangan Circle mencapai angka luar biasa sebesar 634 juta USD, yang menyumbang lebih dari 96% dari total pendapatannya. Namun, perlu dicatat bahwa sekitar 50-60% dari pendapatan ini perlu dibagi dengan mitra seperti Coinbase.
Meskipun model bisnis Circle tampak sederhana, potensi pertumbuhannya tidak boleh diremehkan. Saat ini, USDC telah diadopsi oleh lebih dari 100 lembaga, menunjukkan kekuatan penetrasi pasar yang kuat. Namun, model yang bergantung pada imbal hasil obligasi AS ini juga memiliki risiko. Jika Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada tahun 2025, pendapatan Circle pada tahun 2026 mungkin akan mengalami penurunan sebesar 10-15%.
Baru-baru ini, Circle mengumumkan penerbitan tambahan 10 juta saham, yang menyebabkan harga saham mengalami penyesuaian besar. Peristiwa ini memberikan kesempatan potensial bagi investor untuk masuk. Namun, investor tetap perlu dengan hati-hati mengevaluasi prospek perkembangan jangka panjang perusahaan dan risiko potensial sebelum mempertimbangkan untuk membeli saham Circle.
Perkembangan masa depan Circle akan sangat bergantung pada tren keseluruhan pasar stablecoin, perubahan lingkungan regulasi, dan kemampuan inovasi perusahaan di bidang teknologi finansial. Dengan terus berkembangnya pembayaran digital dan keuangan terdesentralisasi, Circle diharapkan dapat menemukan titik pertumbuhan baru di bidang yang cepat berkembang ini.
Bagi investor yang berminat, sekarang mungkin adalah waktu yang baik untuk mengikuti Circle. Namun, perlu diingat juga bahwa setiap keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman yang komprehensif tentang model bisnis perusahaan, kondisi keuangan, dan prospek industri.