Pada tahun 2025, Tokyo telah menjadi pusat bagi para praktisi Web3. Melihat kembali ke tahun 2023, kami melihat tren awal perpindahan para profesional industri ke Jepang, dan pada paruh pertama tahun 2025, arus ini telah berkembang menjadi fenomena yang signifikan.
Gelombang migrasi kali ini terutama didorong oleh beberapa faktor: kebijakan perpanjangan dan hak tinggal permanen yang semakin ketat di daerah maju lainnya; nilai tukar yen yang terus menurun, saat ini 1 dolar dapat ditukar dengan 146 yen; ambang untuk mendapatkan visa kerja di Jepang dan beralih menjadi tinggal permanen relatif rendah; serta pendirian zona keuangan yang menyediakan layanan administrasi berbahasa Inggris.
Di pasar Web3 Jepang, kami mengamati beberapa perubahan menarik. Meskipun Jepang adalah negara yang cukup maju di Asia dengan populasi 124 juta, jumlah penduduk muda semakin berkurang. Sementara itu, pasar saham Jepang terus mencetak rekor baru, yang justru mengurangi minat orang terhadap cryptocurrency. Sebagian dari ini disebabkan oleh berkembangnya industri lain seperti real estate, ritel, pariwisata, dan industri pensiun, yang menarik perhatian banyak pemuda.
Bagi mereka yang mempertimbangkan untuk bergabung dengan gelombang migrasi ini, ada beberapa aspek yang patut diperhatikan:
1. Struktur pasar Web3 Jepang dan kemungkinan peluang pengembangan 2. Jenis visa yang umum, termasuk kemungkinan untuk mengajukan permohonan izin tinggal permanen setelah 12 bulan. 3. Lingkungan kebijakan yang cepat berubah, terutama masalah terkait pajak 4. Skala pengembangan perusahaan internasional (seperti Binance) di Jepang 5. Kehidupan sehari-hari dan ruang lingkup aktivitas praktisi Web3 lokal
Informasi ini tentu memiliki nilai referensi yang penting bagi para profesional Web3 yang mempertimbangkan untuk pindah ke Jepang. Seiring berjalannya waktu, ekosistem Web3 di Jepang terus berkembang, memberikan peluang dan tantangan unik bagi para profesional di industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SnapshotStriker
· 08-17 10:51
Yen bukankah itu sabit?
Lihat AsliBalas0
not_your_keys
· 08-17 10:45
Jepang terus To da moon, akibat dari berbaring datar masih sangat serius.
Lihat AsliBalas0
SleepTrader
· 08-17 10:44
Jadi benar-benar menjalankan Jepang ya
Lihat AsliBalas0
UncommonNPC
· 08-17 10:34
Wah, semuanya pergi ke Tokyo untuk bersaing.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentLossFan
· 08-17 10:33
Yen begitu rendah, makan jangan terlalu nyaman~
Lihat AsliBalas0
CoffeeNFTrader
· 08-17 10:24
Saya benar-benar ingin Rug Pull dan membuka kedai kopi di Hokkaido.
Pada tahun 2025, Tokyo telah menjadi pusat bagi para praktisi Web3. Melihat kembali ke tahun 2023, kami melihat tren awal perpindahan para profesional industri ke Jepang, dan pada paruh pertama tahun 2025, arus ini telah berkembang menjadi fenomena yang signifikan.
Gelombang migrasi kali ini terutama didorong oleh beberapa faktor: kebijakan perpanjangan dan hak tinggal permanen yang semakin ketat di daerah maju lainnya; nilai tukar yen yang terus menurun, saat ini 1 dolar dapat ditukar dengan 146 yen; ambang untuk mendapatkan visa kerja di Jepang dan beralih menjadi tinggal permanen relatif rendah; serta pendirian zona keuangan yang menyediakan layanan administrasi berbahasa Inggris.
Di pasar Web3 Jepang, kami mengamati beberapa perubahan menarik. Meskipun Jepang adalah negara yang cukup maju di Asia dengan populasi 124 juta, jumlah penduduk muda semakin berkurang. Sementara itu, pasar saham Jepang terus mencetak rekor baru, yang justru mengurangi minat orang terhadap cryptocurrency. Sebagian dari ini disebabkan oleh berkembangnya industri lain seperti real estate, ritel, pariwisata, dan industri pensiun, yang menarik perhatian banyak pemuda.
Bagi mereka yang mempertimbangkan untuk bergabung dengan gelombang migrasi ini, ada beberapa aspek yang patut diperhatikan:
1. Struktur pasar Web3 Jepang dan kemungkinan peluang pengembangan
2. Jenis visa yang umum, termasuk kemungkinan untuk mengajukan permohonan izin tinggal permanen setelah 12 bulan.
3. Lingkungan kebijakan yang cepat berubah, terutama masalah terkait pajak
4. Skala pengembangan perusahaan internasional (seperti Binance) di Jepang
5. Kehidupan sehari-hari dan ruang lingkup aktivitas praktisi Web3 lokal
Informasi ini tentu memiliki nilai referensi yang penting bagi para profesional Web3 yang mempertimbangkan untuk pindah ke Jepang. Seiring berjalannya waktu, ekosistem Web3 di Jepang terus berkembang, memberikan peluang dan tantangan unik bagi para profesional di industri.