Notulen pertemuan Juli yang baru-baru ini dirilis oleh Dewan Federal Reserve AS menarik perhatian luas di pasar. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat Fed percaya bahwa risiko inflasi saat ini telah melebihi risiko lapangan kerja, yang berarti bahwa kebijakan moneter mungkin akan tetap ketat.
Notulen rapat mengungkapkan beberapa poin kunci: Pertama, tingkat suku bunga saat ini mendekati netral, yang mengurangi urgensi untuk menurunkan suku bunga. Kedua, kebijakan tarif yang berkelanjutan dapat semakin mendorong tingkat inflasi. Ketiga, penilaian aset yang terlalu tinggi telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan. Terakhir, tingkat inflasi jangka panjang yang melebihi target 2% dapat menyebabkan ekspektasi inflasi lepas dari jangkar.
Sinyal-sinyal ini telah memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan. Pasar umumnya memperkirakan bahwa jadwal pemotongan suku bunga mungkin akan tertunda, dan kemungkinan besar baru akan dimulai pada Juni 2024. Ini berarti bahwa lingkungan suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama, dan investor perlu mengambil strategi yang lebih hati-hati.
Analis menunjukkan bahwa langkah Federal Reserve ini bertujuan untuk mendinginkan pasar yang terlalu panas, mengingatkan investor untuk bersabar dan tidak memiliki harapan yang terlalu tinggi terhadap penurunan suku bunga lebih awal. Perubahan sikap ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada berbagai jenis aset, termasuk investasi dalam cryptocurrency.
Menghadapi situasi baru ini, investor perlu mengevaluasi kembali strategi investasi mereka dan memperhatikan arah kebijakan Federal Reserve di masa depan. Selain itu, juga harus waspada terhadap ketidakpastian yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan lingkungan ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GameFiCritic
· 1jam yang lalu
Kenaikan suku bunga sulit untuk menghindari takdir pasar
Lihat AsliBalas0
AltcoinOracle
· 08-25 13:42
algoritma saya mendeteksi pola jebakan likuiditas klasik... fed hanya bermain catur 4d sementara orang-orang panik
Lihat AsliBalas0
GasFeeLover
· 08-25 13:42
Apakah masih ada waktu untuk buy the dip di Bear Market?
Lihat AsliBalas0
GateUser-e87b21ee
· 08-25 13:39
Bingung, harus terus bearish
Lihat AsliBalas0
hodl_therapist
· 08-25 13:35
Karakteristik tipikal dari seekor elang yang angkuh
Notulen pertemuan Juli yang baru-baru ini dirilis oleh Dewan Federal Reserve AS menarik perhatian luas di pasar. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat Fed percaya bahwa risiko inflasi saat ini telah melebihi risiko lapangan kerja, yang berarti bahwa kebijakan moneter mungkin akan tetap ketat.
Notulen rapat mengungkapkan beberapa poin kunci: Pertama, tingkat suku bunga saat ini mendekati netral, yang mengurangi urgensi untuk menurunkan suku bunga. Kedua, kebijakan tarif yang berkelanjutan dapat semakin mendorong tingkat inflasi. Ketiga, penilaian aset yang terlalu tinggi telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan. Terakhir, tingkat inflasi jangka panjang yang melebihi target 2% dapat menyebabkan ekspektasi inflasi lepas dari jangkar.
Sinyal-sinyal ini telah memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan. Pasar umumnya memperkirakan bahwa jadwal pemotongan suku bunga mungkin akan tertunda, dan kemungkinan besar baru akan dimulai pada Juni 2024. Ini berarti bahwa lingkungan suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama, dan investor perlu mengambil strategi yang lebih hati-hati.
Analis menunjukkan bahwa langkah Federal Reserve ini bertujuan untuk mendinginkan pasar yang terlalu panas, mengingatkan investor untuk bersabar dan tidak memiliki harapan yang terlalu tinggi terhadap penurunan suku bunga lebih awal. Perubahan sikap ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada berbagai jenis aset, termasuk investasi dalam cryptocurrency.
Menghadapi situasi baru ini, investor perlu mengevaluasi kembali strategi investasi mereka dan memperhatikan arah kebijakan Federal Reserve di masa depan. Selain itu, juga harus waspada terhadap ketidakpastian yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan lingkungan ekonomi global.